Kamis, 24 April 2008
BANDAR LAMPUNG
Proyek APBN:Kurang Pengawasan,Kebocoran Tinggi
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Setiap tahun pemerintah pusat mengucurkan dana ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur di Lampung. Namun, kurangnya pengawasan dan komitmen pemerintah untuk melaksanakan anggaran secara jujur dan efisien menyebabkan kebocoran dana APBN cukup tinggi.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kerusakan jalan yang cukup parah di Lampung. Anggota Komisi V DPR RI K.H. Abdul Hakim mengatakan kebocoran anggaran khususnya APBN menyebabkan infrastruktur di Lampung buruk.
Menurut dia, dana yang dikucurkan pusat untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di Lampung sudah memadai. Apalagi dana yang dikucurkan bersifat multi-years. Namun, fakta di lapangan kerusakan jalan di Lampung kian parah.
"Kerusakan jalan yang kian parah di Lampung kiranya dapat diselesaikan dengan anggaran yang ada. Pemerintah tidak perlu berdalih anggaran terbatas. Kalau pelaksanaan pekerjaannya sesuai rencana dan tidak ada kebocoran anggaran, bukan mustahil tercipta infrastruktur yang baik dan sustainable," kata Hakim, yang baru saja menyelesaikan kunjungan resesnya di Lampung.
Menurut Hakim, tahun ini pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp897 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur di Lampung. Dari jumlah tersebut, Rp437 miliar dianggarkan untuk pembangunan jalan dan Rp14,9 miliar untuk pemeliharaan jalan dan jembatan.
"Untuk menyelesaikan permasalahan rusaknya infrastruktur jalan nasional di Lampung, Departemen PU memberikan alokasi dana sebesar Rp14,9 miliar untuk pemeliharaan jalan. Sedangkan untuk program peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan mendapat alokasi dana terbesar mencapai Rp437 miliar," kata Hakim.
Selain infrastruktur jalan, sektor pengairan dan perhubungan juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Untuk proyek irigasi di Lampung, tahun ini pusat mengucurkan dana sebesar Rp172 miliar dan Rp172 miliar untuk sektor perkeretaapian.
Sedangkan untuk sektor lalu lintas dan angkutan jalan, dana APBN yang dikucurkan di Lampung mencapai Rp7,3 miliar hanya untuk pemasangan lampu rambu dan markah jalan, pemasangan APILL tenaga surya dan manajemen lalu lintas.
"Dana APBN yang dikucurkan tahun ini untuk Lampung cukup besar. Agar bisa optimal, kami mengimbau pemerintah pusat dan daerah agar sungguh-sungguh melaksanakan anggaran dengan baik, jujur dan efisien. Sebab percuma saja anggaran besar tapi tidak ada komitmen pemerintah untuk melaksanakan anggaran dengan baik," ujarnya. n ITA/K-2
Senin, 09 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar